Durian, buah yang sering disebut Raja
Buah ini memang banyak digemari, walapun sebagian orang tidak tahan
dengan aromanya namun buah ini memiliki tempat tersendiri di hati
penggemarnya. Bagi penggemar durian, pasti sudah mengenal varietas
durian unggulan semisal Durian Montong dan Durian Petruk. Dua jenis
durian ini sudah terkenal karena rasanya yang nikmat. Namun pernahkan
anda mendengar nama DURIAN TAWING ??. Yups....jenis durian ini memiliki
daging buah yang tebal dengan biji yang relatif kecil, rasanya manis
dengan sedikit rasa pahit menyertainya.
Sesuai namanya, Durian Tawing berasal
dari Dusun Tawing, Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten
Magetan, Jawa Timur. Sebuah desa yang terletak di kaki Gunung Lawu.
Rasanya yang membuat ia digemari banyak
kalangan sehingga perlu usaha ekstra untuk dapat menikmati Durian
Tawing. Selain hanya tersisa 2 pohon saja (diameter pohon lebih dari 3
meter dengan tinggi kurang lebih 30 meter dan diperkirakan telah berusia
lebih dari 300 tahun), durian ini juga menjadi kegemaran orang nomor 1
di magetan dari masa ke masa, sehingga sulit mendapatkannya karena
sebagian buah durian ini telah dipesan di pohon walaupun buahnya masih
muda. Harganya pun bisa dibilang lebih mahal dari durian yang lain,
untuk ukuran paling kecil dijual mulai dari harga Rp. 75.000,- per buah.